Jl. Bend. Jago Raya No.36 Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat 10630

Open daily 08:00 - 17:00

Cara Menghitung Kebutuhan Styrofoam Untuk Packing

Packing, Tips & Trick

Cara menghitung kebutuhan styrofoam,- Pada era modern ini, pengiriman barang melalui jasa kurir sudah menjadi hal yang biasa. Baik itu untuk bisnis online maupun keperluan pribadi, memastikan barang yang dikirim sampai dengan selamat adalah hal yang esensial. 

Salah satu cara untuk melindungi barang tersebut adalah dengan menggunakan Styrofoam sebagai bahan packing. Namun, bagaimana sih cara menghitung kebutuhan Styrofoam yang tepat untuk packing?

Sebelum memutuskan berapa banyak Styrofoam yang dibutuhkan, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu Styrofoam. Styrofoam merupakan salah satu jenis bahan polistirena yang telah mengembang. Dengan sifatnya yang ringan, isolatif, dan mampu menahan benturan, Styrofoam menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk keperluan pengemasan.

Styrofoam, dengan sifat khususnya, dikenal memiliki kemampuan proteksi atau perlindungan yang sangat unggul. Keunggulan pertama terlihat dari kemampuannya untuk melindungi barang dari potensi benturan atau guncangan yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.

cara menghitung kebutuhan styrofoam

Selain itu, Styrofoam juga memiliki kelebihan dalam menjaga stabilitas suhu. Artinya, barang yang sensitif terhadap fluktuasi suhu, seperti makanan atau obat-obatan, akan tetap terjaga kualitasnya ketika dikemas dengan Styrofoam. 

Oleh karena itu, jika Anda memiliki barang yang memerlukan perlindungan ekstra, terutama dari perubahan suhu, maka Styrofoam dapat dijadikan sebagai solusi pengemasan yang ideal.

Langkah-Langkah Menghitung Kebutuhan Styrofoam

  • Ukur Dimensi Barang: Sebelum membeli Styrofoam, pastikan Anda telah mengukur dimensi barang yang akan dikirim. Hal ini membantu dalam menentukan berapa banyak Styrofoam yang diperlukan.
  • Pilih Ketebalan Styrofoam:Tidak semua barang memerlukan Styrofoam dengan ketebalan yang sama. Untuk barang yang lebih rapuh, mungkin Anda memerlukan Styrofoam yang lebih tebal.
  • Hitung Luas Permukaan Barang: Dengan mengetahui luas permukaan barang, Anda dapat menentukan berapa banyak Styrofoam yang diperlukan untuk melapisi seluruh bagian barang.
  • Tambahkan Ekstra: Selalu baik untuk memiliki sedikit Styrofoam ekstra. Hal ini membantu dalam kasus Anda membuat kesalahan atau memerlukan tambahan untuk proteksi.

Apa Saja Barang yang Cocok Dipacking dengan Styrofoam?

Dengan berbagai keunggulan dan manfaatnya, tentu ada beberapa barang yang cocok dan disarankan menggunakan styrofoam untuk packing. 

Agar lebih aman dan efektif, berikut ini adalah daftar barang yang cocok dipacking dengan material styrofoam:

  • Elektronik: Gadget, komputer, televisi, dan perangkat elektronik lainnya memerlukan perlindungan ekstra terhadap benturan dan variasi suhu.
  • Produk Pangan: Beberapa jenis makanan, terutama yang beku atau memerlukan suhu stabil, seperti es krim atau daging beku.
  • Barang Keramik dan Porselen: Barang-barang ini sangat rapuh dan mudah pecah, sehingga membutuhkan lapisan pelindung yang tebal.
  • Produk Medis: Obat-obatan, alat medis, dan bahan kimia yang memerlukan suhu tertentu saat pengiriman.
  • Tanaman: Beberapa jenis tanaman, terutama yang sensitif terhadap perubahan suhu, dapat diuntungkan dengan pengemasan Styrofoam.
  • Produk Kosmetik: Beberapa kosmetik, terutama yang berbasis minyak, bisa mengalami perubahan tekstur jika terkena suhu ekstrem.

Menggunakan Styrofoam untuk barang-barang di atas dapat meminimalkan risiko kerusakan selama proses pengiriman dan memastikan produk sampai ke tangan konsumen dalam kondisi terbaik.

Tips Menggunakan Styrofoam yang Benar

Setelah berhasil menentukan jumlah Styrofoam yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Anda membungkus barang dengan cara yang benar dan efisien. 

Saat membungkus, usahakan agar seluruh permukaan barang tertutup sempurna oleh Styrofoam, tanpa bagian yang terlewatkan, sehingga memberikan perlindungan maksimal. 

Selain itu, untuk menambah keamanan dan memastikan Styrofoam tetap pada posisinya, sebaiknya gunakan selotip yang kuat atau tali yang dapat mempertahankan posisi Styrofoam. Dengan demikian, barang yang Anda kemas tidak hanya terlindungi dari benturan, tetapi juga dari pergeseran yang mungkin terjadi saat proses pengiriman atau penyimpanan.

Sebagai kesimpulan, Styrofoam memang menjadi pilihan terbaik dalam dunia pengemasan, terutama untuk barang-barang yang membutuhkan perlindungan ekstra baik dari benturan maupun perubahan suhu. 

Dengan memanfaatkan Styrofoam, kita dapat memastikan barang yang dikirimkan akan sampai ke tujuan dalam kondisi terbaik. Namun, perlindungan optimal tidak hanya bergantung pada bahan pengemasan, tetapi juga pada jasa pengiriman yang dipilih. 

Di sinilah JTE hadir sebagai mitra terbaik Anda. Dengan rekam jejak yang cemerlang dalam pengiriman barang dan penanganan paket dengan hati-hati, kombinasi Styrofoam dan JTE menjamin barang Anda selalu tiba dengan selamat dan tepat waktu. 

Jadi, saat memikirkan pengemasan terbaik, ingatlah bahwa kombinasi sempurna antara bahan pelindung berkualitas dan jasa pengiriman handal seperti JTE adalah kunci keberhasilan pengiriman barang Anda.