Pengertian Shipper Ekspedisi,- Dalam dunia logistik, terdapat satu peran penting yang bertanggung jawab dalam pengiriman atau shipping barang. Ya, peran tersebut diemban oleh seseorang bernama “shipper”. Apa itu pengertian shipper? Di bawah ini, Anda akan mempelajari definisi dan tugas shipper dalam jasa ekspedisi kargo.
Apa Itu Shipper Logistik?
Dalam konteks logistik, istilah “shipper” mengacu pada individu atau entitas yang bertugas mengirimkan atau mengangkut barang.
Shipper umumnya adalah pihak pengirim atau pemrakarsa transportasi barang dari satu titik ke titik lainnya. Peran ini bisa berupa perorangan, perusahaan, produsen, distributor, atau pihak lain yang mengatur pengiriman produk.
Istilah shipper dan carrier seringkali digunakan bergantian, meskipun keduanya memiliki arti yang sama sekali berbeda.
Pada dasarnya, carrier adalah perusahaan atau penyedia jasa yang secara fisik mengangkut barang dari shipper ke penerima. Carrier dapat berupa perusahaan pelayanan, ekspedisi, maskapai penerbangan, agen truk, atau operator transportasi lainnya.
Jadi, mereka mengoperasikan kendaraan, kapal, atau pesawat yang digunakan untuk memindahkan barang. Selain itu, mereka bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu pengiriman.
Sederhananya, shipper adalah perusahaan yang mengirimkan barang, sedangkan carrier adalah pihak yang secara fisik memindahkan dan mengirimkan barang tersebut.
Umumnya, beberapa carrier terlibat dalam proses pengangkutan barang, khususnya untuk pengiriman antar negara yang kemungkinan membutuhkan berbagai moda transportasi.
Baca juga : Apa itu operator warehouse
Tugas Shipper dalam Jasa Ekspedisi Kargo
Ekspedisi kargo terdiri dari koordinasi dan fasilitasi pengiriman kargo dari satu tempat ke tempat lain atas nama shipper. Adapun tugas shipper dalam pengiriman kargo meliputi:
- Memberikan informasi akurat dan lengkap mengenai barang yang dikirim, termasuk jenis barang, jumlah, berat, dimensi, kemasan, dan segala bentuk penanganan khusus.
- Melengkapi dokumen pengiriman, seperti faktur perdagangan, daftar kemasan, izin ekspor (jika perlu), dan dokumentasi lain terkait bea cukai.
- Memastikan barang dikemas dan diberi label dengan benar sesuai dengan regulasi pengiriman dan keselamatan.
- Menyiapkan jasa pengiriman barang dengan perusahaan ekspedisi.
- Mematuhi peraturan dan persyaratan bea cukai untuk negara ekspor dan impor.
- Melunasi biaya pengiriman dan ongkos lain-lain yang terkait dengan pihak ekspedisi atau carrier.
- Melacak kiriman serta terus berkomunikasi dengan jasa ekspedisi untuk mendapatkan informasi terkini tentang status barang tersebut dan potensi keterlambatan atau isu lainnya.
Penutup
Jadi, apa itu shipper? Singkatnya, shipper adalah pemain kunci dalam proses shipping yang bertanggung jawab untuk memulai pengiriman. Jika bisnis Anda berperan sebagai shipper dan sedang mencari mitra yang dapat diandalkan, percayakan pada JTE untuk pengiriman yang aman dan tepat waktu.