Data adalah hal yang sangat penting untuk dijaga keamanannya, termasuk di bidang logistik. Apalagi bagi perusahaan logistik, yang wajib memberikan jaminan keamanan pada pelanggannya. Perusahaan logistik yang membutuhkan penyimpanan data besar tentu butuh teknologi logistik yang mumpuni, demi keamanan.
Pasalnya, ada banyak risiko keamanan yang mengintai, termasuk dalam hal perlindungan data.
Risiko Keamanan dalam Teknologi Logistik
Data pengiriman barang konsumen yang ada di perusahaan logistik umumnya cukup banyak dan lengkap. Nama lengkap, alamat rumah, dan nomor kontak merupakan data penting ini tentu harus terjaga.
Jika teknologi keamananya kurang mumpuni, data-data ini bisa terakses oleh pihak lain, yang bisa berisiko:
- Penjualan data pribadi pelanggan
- Risiko penipuan melalui saluran telepon
- Tindak kejahatan penculikan dan lainnya, yang melibatkan detail pelanggan di penyedia jasa logistik.
Strategi Perlindungan Data
Untuk mengatasi risiko bocornya data dalam industri ini, dibutuhkan teknologi logistik yang oke. Teknologi logistik adalah salah satu solusi bagaimana perlindungan data bisa terkelola dengan baik. Namun untuk bisa menerapkannya, Anda juga butuh strategi.
Berikut ini beberapa langkah yang perlu Anda lakukan agar data bisa terjaga keamanannya:
- Edukasi karyawan perusahaan logistik tentang pentingnya menjaga keamanan data pelanggan.
- Proteksi perangkat penyimpan data dengan baik, termasuk antivirus pun perlu untuk melindungi data.
- Membatasi akses data-data penting hanya pada orang tertentu saja.
- Dalam penggunaan teknologi, terapkan autentikasi multi-faktor untuk meningkatkan lapisan keamanan dalam proses masuk ke sistem logistik. Hal ini membuat pihak yang tidak berwenang sulit untuk mengakses data.
- Tambahkan enkripsi data, baik saat berpindah antarsistem maupun saat penyimpanan di server.
- Lakukan audit keamanan rutin untuk memeriksa kerentanannya dalam sistem logistik.
- Edukasi pada penerima paket agar menghilangkan data lebih dulu pada kemasan paket sebelum membuang kemasan tersebut ke tempat sampah.
Regulasi Keamanan Data
Regulasi perlindungan data pribadi tercantum dalam Undang-Undang ITE No. 19 Tahun 2016 yang berlaku hingga saat ini.
Undang-undang tersebut memuat tentang hukuman pemerasan yang melibatkan penggunaan data pribadi dengan jumlah denda hingga 1 miliar serta kurungan selama minimal 6 tahun. Aturan ini perlu jadi pengetahuan banyak pihak untuk mencegah kasus-kasus penjualan data secara ilegal.
Teknologi logistik terkini memang membantu pengelolaan data yang lebih aman dan terjaga. Untuk itu, waspada dan cermatlah memilih penyedia jasa pengiriman logistik, seperti JTE Ekspres yang melayani pengiriman barang lebih cepat, aman, dan amanah.
